Our Right To Be Independent | Members area : Register | Sign in

Orbit Update News

Pengguna Narkoba Pada Kaum Hawa Terbilang Tinggi, Mayoritas Masih SMP, Ini Penyebabnya

Share this history on :

Kriminal - 18 Juli 2017, 06:19:48

FAJARONLINE.COM -- Jumlah perempuan pengguna narkoba di Surabaya khususnya sabu-sabu, terbilang tinggi.

Mayoritas masih duduk di bangku SMP. Alasannya tidak masuk di akal. Hanya takut dibilang enggak kekinian.

Maraknya pengguna sabu-sabu tersebut terlihat setidaknya dalam dua tahun terakhir. Data BNNK Surabaya menunjukkan, perempuan dengan status pelajar mendominasi. 

Meski demikian, data yang dikeluarkan BNNK Surabaya tersebut dianggap bukan data yang riil.

Pembina Yayasan Our Right to Be Independent (Orbit) Surabaya Rudhy Wedhasmara mengungkapkan, populasi nyatanya bisa mencapai sepuluh kali lipat.

Sebab, pengguna perempuan termasuk dalam hidden population. ''Mereka benar-benar menutup diri untuk kalangan profesi, pekerja, ataupun pelajar," jelas pria kelahiran Nganjuk itu.

Namun, jumlah perempuan pengguna yang dewasa masih kalah dengan remaja. Penyebabnya, salah pergaulan.

Mayoritas remaja perempuan yang menggunakan narkoba mengaku terpengaruh oleh temannya.

''Kalau tak mencoba, mereka diejek," ujar Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti.

Mereka diejek tidak gaul. Tidak kekinian. Hal itu yang membuat anak mudah terpengaruh. Mereka tidak ingin dijauhi teman-temannya. Kondisi tersebut diperparah oleh suasana rumah yang tidak kondusif.

Beberapa pecandu mengaku berasal dari keluarga broken home. Koordinator Komunitas Perempuan Pengguna Napza Surabaya Ike Sartika mengungkapkan, pengguna remaja secara kualitas masih rendah. 

Para remaja perempuan masih mengonsumsi pil koplo atau dobel L. Alasannya, harganya murah. Sesuai kantong.

Namun, justru dari dobel L itu, petualangan di dunia barang haram tersebut dimulai.
Thank you for visited us, Have a question ? Contact on : info@orbit.or.id
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Post a Comment