SURYA Online, SURABAYA - Peringatan Hari AIDS
Sedunia yang jatuh tanggal 1 Desember lalu, dirayakan para pekerja di
wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan menjalani pemeriksaan
Valuntary Conseling and Test (VCT) secara gratis, Selasa (3/12/2013).
Karena kesibukan, petugas pemeriksa VCT tidak hanya melakukan
pemeriksaan di posko yang digelar di halaman kantor PT Pelindo III
cabang Tanjung Perak, tapi juga keliling ke dermaga-dermaga, untuk
menemui para pekerja Tenaga Bongkar Muat (TBM), supir truk, dan nahkoda
serta anak buah kapal (ABK).
Meskipun gratis tak mudah bagi petugas untuk memberikan pelayanan
pemeriksaan pada pekerja di Pelabuhan Tanjung Perak. Buktinya seorang
paramedis bernama Budi. Ia harus mendkat dermaga Jamrud Utara sambil
memberikan selebaran tentang VCT.
“Kalau sudah membaca, silakan, kalau mau bertanya. Kalau tidak
bertanya, mungkin mau yang di VCT. Untuk tahu kondisi tubuh atau
darahnya. Nanti kalau sudah tahu, kalau yang positif bisa segera diobati
agar tidak parah,” jelas Budi di hadapan pekerja bongkar muat, sopir
truk, dan beberapa ABK yang berada di sebuah warung.
Bukannya berkomentar atau bertanya, orang-orang itu malah
meninggalkan Budi seorang diri. Tapi salah satu di antara mereka ada
yang kembali mendekat. Kemudian sambil berbisik, meminta bergeser ke
tempat lain sambil menyatakan bersedia diperiksa.
Budi merupakan salah satu dari tim paramedis yang berkeliling
melakukan pemeriksaan VCT. Tim lain ada pula yang melakukan jemput bola
di dermaga lain atau tempat istrirahat para supir truk, ABK, dan pekerja
TBM. Sementara posko utama, pemeriksaan VCT gratis berada di halaman
kantor PT Pelindo III cabang Tanjung Perak. Kegiatan yang digelar oleh
PT Pelindo III bekerjasama dengan PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana
Indonesia) dan Yayasan Orbit serta didukung oleh ILO (International
Labour Organization), organisasi buruh dunia, itu untuk perayaan
peringatan Hari AIDS Sedunia.
Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan bahwa pemeriksaan
VCT di Pelabuhan Tanjung Perak disambut antusias dan diikuti oleh
puluhan orang yang merupakan pekerja di lingkungan Pelabuhan Tanjung
Perak, meliputi petugas administrasi, petugas operasional, port
security, tenaga kerja TKBM, sopir truck, nahkoda kapal, dan
lain-lainnya.
“Teknik pemeriksaan VCT pada hari ini menggunakan 2 (dua) metode,
metode pertama pemeriksaan tempat yang telah disiapkan yaitu di halaman
depan kantor Pelindo III Cabang Tanjung Perak. Sedangkan metode kedua,
dilakukan pemeriksaan secara mobile, dimana pemeriksaan dilakukan di
dalam mobile sehingga para tenaga kerja bongkar muat yang sedang di
pelabuhan tidak perlu datang ke halaman kantor pelindo III, mereka
langsung bisa melakukan pemeriksaan di lokasi yang tidak jauh dari
tempat kerjanya“ jelas Edi.
Pemeriksaan VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah sebuah
strategi kesehatan masyarakat yang efektif, karena orang-orang dapat
mengetahui status HIV-nya sementara mereka masih menjalankan
perilaku-perilaku berisiko.
VCT harus selalu merupakan keputusan yang perilaku-perilaku beresiko.
VCT harus selalu merupakan keputusan yang berdasarkan individual
informed. Voluntary, kesukarelaan terbukti mendorong orang-orang untuk
mendatangi pusat-pusat layanan yang tadinya mereka hindari. Co
Testing, pengetesan yang berkualitas terbukti tes cukup beberapa menit saja, meningkatkan jumlah orang yang datang serta membutuhkan VCT.
unselling,
konseling terbukti lebih efektif dari sekedar pemberian informasi
kesehatan biasa. Testing, pengetesan yang berkualitas terbukti tes cukup beberapa menit saja, meningkatkan jumlah orang yang datang serta membutuhkan VCT.
Kegiatan peluncuran nasional VCT work di Indonesia yang jatuh
bertepatan dengan hari AIDS sedunia yang memiliki tema “Lindungi
Pekerja, Keluarga dan Bangsa dari HIV/AIDS” dilaksanakan secara nasional
dan bersamaan dibeberapa tempat berbeda, dan untuk Propinsi Jawa Timur
dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Berdasarkan kasus AIDS di Jawa Timur hingga medio 2012, kasus
HIV/AIDS pada Ibu rumah tangga lebih tinggi dibandingkan pada pekerja
seksual. Jumlah kasus AIDS pada perempuan terus meningkat, berdasarkan
perbandingan surveillance terpadu, tren epidemi HIV dan AIDS pada
pengguna Napza suntik menunjukkan tren yang menurun, namun tidak
demikian pada gay, waria dan lesbi maupun heteroseksual yang menunjukkan
peningkatan.
“Kami sudah berkomunikasi dan berdiskusi dengan teman-teman dari
yayasan orbit dan PKBI, bahwa kedepan akan menyelenggarakan kegiatan
serupa berupa pemeriksaan VCT dan penyuluhan-penyuluhan tentang HIV dan
AIDS yang akan dilaksanakan di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung
Perak, sambil menjaring para penumpang yang menunggu keberangkatan kapal
ke luar Jawa” tandas Edi.
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2013/12/03/petugas-jemput-bola-hingga-ke-dermaga
0 komentar:
Post a Comment