Surabaya – Dalam memulai
program penanggulangan HIV dan AIDS pada kelompok beresiko tinggi, SUM Program
Jawa Timur menyelenggarakan pertemuan persiapan pelaksanaan program, Jumat (31/8) di gedung Graha Pena dengan 6
organisasi mitranya di Jawa Timur. Pertemuan dengan pembahasan skema SUM
program tahun ke-3 program dalam mengembangkan dan menjalankan program pengendalian
HIV dan AIDS yang efektif dan integrasi yang dapat dilakukan oleh seluruh mitra.
Menurut Meytha Nurani selaku
koordinator SUM program Jawa Timur bahwa pertemuan ini sekaligus menyusun
kegiatan aksi bersama yang meliputi kegiatan advokasi, kampanye publik,
jejaring layanan serta peningkatan kapasitas pelaksana program dan organisasi. Harapan
kami ada kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama oleh organisasi. “Startup
pada pertemuan ini juga digunakan untuk menentukan rencana aksi bersama. Masing-masing
organisasi yang memiliki spesifikasi khusus akan memiliki peran untuk memimpin
kegiatan bersama yang telah ditentukan” ujarnya.
Selain menyusun rencana aksi
bersama, pertemuan ini juga memaparkan standart mekanisme dan pelaporan yang
dilakukan oleh organisasi kepada SUM program. Standart mekanisme dan pelaporan ini diharapkan
dapat mempermudah dalam kelengkapan administartif baik pelaporan program dan
keuangan agar kelancaran pelaksanaan program tidak menemui kendala yang berarti.
(RS)
0 komentar:
Post a Comment