Cara Menggunakan Kondom

Tips menggunakan kondom laki-laki secara baik dan benar, silahkan mengikuti rangkaian sebagai berikut:

1. Lihat tanggal kadarluasa kondom
2. Perhatikan kemasan dalam kondisi bagus dan tidak bocor
3. Gunakan kondom sebelum melakukan hubungan badan
4. Sobek kondom dengan menggunakan ujung jari (jangan gunakan kuku, gunting dan alat tajam lainnya). Buka pada sisi pembungkus, jangan disobek mengarah ke dalam kondom (merobek ke arah tengah).


5. Keluarkan kondom dari kemasan dan perhatikan gulungan kondom berada disisi luar ketika di masukkan ke ujung penis (pastikan penis telah ereksi)


6. Pastikan tidak terdapat udara yang terjebak di dalam ujung kondom karena dapat merusak kondom pada saat penetrasi. Untuk menghindarinya, tekan pada ujung kondom dengan jari dan jempol.


7. Pada saat menekan ujung kondom, gunakan tangan anda yang lain untuk membuka gulungan condom secara perlahan ke arah pangkal penis. Jika kondom menggulung lagi saat berhubungan, tarik kembali gulungan ke pangkal penis.


8. Setelah ejakulasi, segera gengam penis yang masih ereksi, kemudian lepaskan kondom saat penis telah digenggam sepenuhnya. Perhatikan untuk menghindari kontak penis dan kondom dari pasangan anda.


9. Ikat kondom dengan tali simpul dan buanglah kondom yang telah digunakan di tempat sampah.



Sebagai informasi:

Menurut berbagai penelitian bahwa kondom berbahan lateks sangat efektif dalam pencegahan penularan penyakit menular seksual, termasuk HIV, karena lubang pori-pori pada kondom lateks terlalu kecil untuk dapat dilalui oleh virus ini. Kondom lateks ini dapat dipastikan menghalangi perpindahan cairan alat kelamin antara pasangan. Kondom lateks dirancang untuk menahan berbagai organisme kecil dalam cairan tubuh, seperti spermatozoa yang besarnya 0,003 millimeter atau 3000 nanometers, kuman gonorea sebesar 800 nm, trachomatis 200 nm, HIV 125 nm, dan virus hepatitis B 40 nm. Menurut sebuah studi pada tahun 1992 juga menunjukkan bahwa sekalipun kondom itu berpori, diperkirakan hanya 0,1 mikroliter cairan bisa lewat. Ini sama dengan 0,01% ejakulasi air mani yang hampir bisa dipastikan bebas dari HIV karena demikian kecil jumlahnya.(SINyo)