SURABAYA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Aksi pencegahan penularan HIV/AIDS dilakukan ke berbagai kalangan masyarakat.
Di Surabaya, sebuah lembaga nonpemerintah secara rutin membagikan kondom kepada para sopir truk dan buruh angkut di Pelabuhan Tanjung Perak.
Para sopir truk dan buruh angkut dinilai sebagai kelompok masyarakat yang juga rentan tertular HIV/AIDS.
"Per bulan kami sebar sekitar 4.000 kondom gratis di pelabuhan Tanjung Perak," kata Petugas Lapangan Yayasan Our Right To Be Independent (Orbit) Adi Purnomo, Selasa (1/12/2015).
Tidak hanya membagikan kondom gratis, Orbit juga menggelar pemeriksaan berjalan atau mobile visity kepada komunitas sopir dan buruh angkut secara berkala.
"Kendalanya, mereka tidak selalu ada, jadi penerima kondom gratis kadang tidak bisa diperiksa," tambahnya.
Pembagian kondom tidak hanya dilakukan pelabuhan, Orbit juga menyebar ratusan kondom ke puluhan panti pijat di Surabaya yang merupakan mitra dampingan yayasan ini.
"Pengelola panti pijat kalau persediaan kondomnya habis, pasti menghubungi kami, dan langsung kami kirim," tambah Adi.
Untuk satu panti pijat, dijatah satu paket dos besar kondom berisi 30 bungkus. Setiap bungkusnya berisi 144 buah kondom.
Sama dengan komunitas pelabuhan, panti pijat juga diberi layanan gratis pemeriksaan.
"Tidak bisa dipungkiri, panti pijat di Surabaya masih banyak yang menyediakan layanan "plus"," pungkas Adi.
Sumber: http://jabar.tribunnews.com/2015/12/01/cegah-hivaids-4000-kondom-dibagikan-gratis-kepada-sopir-dan-buruh-angkut
0 komentar:
Post a Comment