Our Right To Be Independent | Members area : Register | Sign in

Orbit Update News

Enam Bulan Rutin Minum Obat ARV Virus HIV Hilang

Share this history on :
SURYA Online, SURABAYA  - Menurut dr Erwin Astha Triyono SpPD, dokter yang mendampingi dan menangani pasien HIV/AIDS, dirinya sudah menangani ribuan penderita. Hasilnya sebagian besar bisa bertahan hidup dan beraktivitas normal.

“Pasien saya ada polisi, dosen, guru, juga kepala sekolah. Semuanya juga baik-baik saja,” jelasnya.
Umumnya pasien memilih sembunyi. Sebab stigma buruk selalu diberikan pada mereka. Ini bedanya dengan penderita penyakit-penyakit mematikan lainnya, macam diabetes melitus (kencing manis), kanker, atau gangguan jantung.

Peluang penderita HIV bertahan hidup sangat besar. Bahkan mereka bisa bekerja dan beraktivitas normal. Kondisi psikologis menjadi kunci di sini.

Dr Erwin lalu menceritakan para pasien yang memiliki ketegaran. “Dia bisa hidup normal. Bahkan oke-oke saja menjadi calon bupati,” katanya.

Dr Erwin menutup rapat identitas penderita HIV yang mencalonkan bupati itu. Baginya, komitmen menutup rapat identitas pasien HIV tidak bisa ditawar. Sebab stigma buruk yang diberikan masyarakat, bisa lebih ganas daripada virus HIV itu sendiri.

“Yang perlu saya dorong di sini kesadaran masyarakat untuk menyikapi HIV secara benar,” tegasnya.
Dr Erwin lebih lanjut menjelaskan, pengobatan pasien HIV selama ini dilakukan dengan mengandalkan obat antiretroviral (ARV).

“Obat ini sangat efektif untuk para ODHA. Obat ini mampu melumpuhkan virus HIV. Syaratnya, pasien disiplin minumnya,” katanya.

Dari pengalaman bertahun-tahun mendampingi, menurut Erwin, umumnya pasien setelah enam bulan rutin meminum ARV, virus dalam tubuhnya tidak terdeteksi lagi. Pasien pun bisa menjalani aktivitas secara normal.

“Yang polisi bisa pegang pistol lagi, yang dosen dan kepala sekolah sudah mengajar lagi, demikian juga pasien saya calon bupati itu. Normal-normal saja mereka bekerja,” tegasnya.

Soal peluang bertahan hidup pasien HIV juga disampaikan Otto Bambang Wahyudi. Sekretaris KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Jawa Timur.

Otto lalu memperkuat penjelasannya dengan membeber data penderita orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Jatim yang mencapai 57.321 orang. Dari jumlah itu, hanya 20 orang meninggal dunia di tahun 2012. Sedang 13 orang meninggal di tahun 2013. Itu berarti hanya nol koma nol persen, pasien mati dibanding yang mampu bertahan hidup. (ben/day/idl)

Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2014/12/07/enam-bulan-rutin-minum-obat-arv-virus-hiv-hilang
Thank you for visited us, Have a question ? Contact on : info@orbit.or.id
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Post a Comment