Agustus – Desember 2012: 21 Klien Telah Akses Layanan Day Care

Hari Cahyono

Surabaya – Pada pertengahan tahun 2012, Yayasan Orbit mengembangkan program “Rumah Pemberdayaan” sebagai pilot project organisasi. Rumah pemberdayaan ini memiliki tiga layanan diantaranya CST, Klinik dan Day Care yang diperuntukkan bagi pengguna Napza Suntik termasuk pasangannya.

Hari Cahyono selaku Program Manager Layanan yang ditemuai, Sabtu (16/1) di Rumah Pemberdayaan yang berada di Bratang Binagun 5C nomer 54 Surabaya ini mengatakan bahwa dari ketiga layanan ini yang perlu mendapat perhatian khusus adalah layanan Day Care.

Menurutnya kedua layanan yang lain selama ini telah menjadi bagian kerja-kerja organisasinya yang di dukung oleh team diantaranya staf Manager Kasus dan Konselor VCT, sedang klinik juga di dukung mobile clinic kerjasama dari Puskesmas maupun home visit oleh salah satu seorang dokter relawan.

Layanan Day Care menurut dia menjadi penting selain menjadi program baru, layanan ini juga lebih banyak didukung sumber daya operasionalnya oleh organisasi. “Dukungan pendanaan dalam program ini kita menggunakan subsidi silang atas pengaturan organisasi. Belum ada bantuan luar yang mengcover secara penuh operasionalnya” ungkap.

Hari sapaan akrabnya mengungkapkan program Day Care yang saat ini berjalan telah didukung oleh team Konselor Adiksi dan Psikolog atas kerjasama dengan Universitas Surabaya. Selain itu, dia juga menambahkan bahwa sejak dimulai bulan Agustus hingga Desember 2012, layanan Day Care telah diakses oleh 21 orang pengguna Napza Suntik.

Layanan Day Care di Yayasan Orbit merupakan layanan rawat harian jangka pendek sebagai pilihan alternatif bagi pengguna Napza Suntik yang memiliki ketergantungan Napza. Layanan ini mengabungkan pendekatan terapi komunitas, 12 langkah dengan didukung pendekatan komorbiditas dan dukungan psikosial.

Dalam keseharian klien akan mengikuti serangkaian sesi selama “Office Hours” dari pukul 10 pagi hingga 5 sore selama 12 hari. Proporsi sesi yang diberikan 70% mengenai Adiksi, sisanya tentang peningkatan kualitas hidup dan terapi kerja, termasuk peningkatan pemahaman kesehatan, hukum dan sosial kemasyarakatan. Pasca layanan dilanjutkan dengan layanan lanjutan melalui program After Care. (MSA)