Our Right To Be Independent | Members area : Register | Sign in

Orbit Update News

LSM Peduli AIDS: Pemulangan PSK Tidak Aktif

Share this history on :
SURABAYA (suarakawan.com) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli AIDS Surabaya menilai pemulangan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tidak efektif. Khususnya dalam konteks penanggulangan HIV/AIDS.

“Fakta yang terjadi kemudian banyak PSK yang kembali menjadi PSK tidak langsung. Jadi, pemulangan PSK itu tidak efektif,” kata Koordinator LSM Peduli AIDS Surabaya, Hari Sabit kepada wartawan di Surabaya, Selasa (22/01).

LSM Peduli AIDS Surabaya menemukan beberapa PSK yang beroperasi kembali di Jalan Diponegoro, Surabaya. Hal itu mengindikasikan kuat tidak tuntasnya program pemulangan PSK, karena bukannya memecahkan masalah, tapi memunculkan masalah baru.

Karenanya, piihaknya menuntut untuk meninjau kembali pemulangan PSK. “Dengan pemulangan PSK dan kembalinya mereka itu menyulitkan kelompok masyarakat pegiat HIV/AIDS atau pemerintah untuk menghitung atau mendata populasi PSK. Selain itu kian menyulitkan pemberantasan penyakit menular tersebut,” ujarnya.

Selain itu, LSM Peduli HIV Surabaya menuntut DPRD Surabaya agar memasukkan aturan rumah pemulihan (Shelter) di dalam Raperda Penanggulangan HIV/AIDS. Pasalnya,Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanggulangan HIV/AIDS Surabaya yang sudah dibahas dalam Pansus DPRD Surabaya, belum sesuai harapan populasi kunci HIV/AIDS.

Menurutnya, Raperda penanggulangan HIV/AIDS Surabaya belum bisa menjamin kepentingan populasi kunci, karena di dalam Raparda tersebut belum memuat tentang rumah pemulihan (Shelter). Padahal, dalam proses penanganan HIV/AIDS secara komprehensif, Shelter itu sangat dibutuhkan.

“Kami setuju saja penanggulangan HIV/AIDS dimasukkan dalam Perda, namun tujuannya tidak sekedar hanya pemulihan kesehatan semata, tapi juga penanganan aspek psikologis dan sosialnya seperti penerimaan masyarakat, kemandirian dan yang lain,” ujarnya.

Di luar masalah Shelter yang belum termuat dalam Raperda Penanggulangan HIV/AIDS, LSM Peduli AIDS Surabaya juga memberikan apresiasi beberapa pasal dalam Raperda itu.

“Kita mengapresiasi pasal-pasal itu, misalnya perlindungan bagi ODHA, wacana memasukkan HIV dalam kurikulum sekolah, member perlindungan bagi ODHA untuk bersekolah maupun bekerja di perusahaan publik,” ujarnya. (Bng/era)

Keterangan foto: Pengurus LSM Peduli AIDS Surabaya memberikan keterangan pers terkait Raperda Penanggulangan HIV/AIDS. (Bng)

(Sumber: http://suarakawan.com/2013/01/22/lsm-peduli-aids-pemulangan-psk-tidak-efektif/)
Thank you for visited us, Have a question ? Contact on : info@orbit.or.id
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Post a Comment