Wakil Walikota jelaskan buku kurikulum AIDS dari Muhamadiyah |
Surabaya – Pertemuan rapat
koordinasi tahunan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kota Surabaya dilangsungkan
di ruang pertemuan Bapekko, Kamis (26/7). Pertemuan yang di pimpin langsung
oleh wakil walikota Drs. Bambang DH, Mpd selaku ketua pelaksana ini melibatkan
seluruh anggota yang berasal dari instansi terkait, tokoh masyarakat dan agama
serta dari LSM peduli HIV. Pertemuan yang di awali melalui paparan kepala Dinas
Kesehatan tentang capaian kota terkait upaya penanggulangan AIDS ini menjadi
pengantar dalam proses diskusi tanya jawab. Adapaun catatan hasil pertemuan
rapat koordinasi adalah sebagai berikut:
- Pemahaman HIV dan AIDS secara komprehensif penting dengan harapan Dinas Pendidikan kota bisa memasukkan sisipan kurikulum HIV pada mata ajar sekolah. Kurikulum sisipan ini dapat mengadopsi Muhammadiyah yang telah memasukan di mata ajar di wilayah pendidikan formalnya
- Perlu diadakan forum pertemuan rutin bagi lintas agama terkait upaya penanggulangan HIV dan AIDS
- Sustainability atau keberlangsungan program (HR, PMTS, CST, PMTCT dll) pasca dukungan donor dimungkinkan dapat menggunakan anggaran APBD II (kota) dan perlu adanya kepastian dari Pemerintah Pusat untuk menghindari double penganggaran
- HCPI siap mendukung operasional pembentukan satelit ARV di Puskesmas di Kota Surabaya
- Permintaan wakil walikota terhadap anggota sekretariat tetap untuk memperkuat pelaksanaan teknis upaya penanggulangan AIDS dan pertemuan-pertemuan rapat koordinasi tahunan anggota KPA yang hadir adalah ex officio
- Perlu adanya upaya peningkatan sinergi program lintas sektor yang dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan Sekretariat KPA Kota Surabaya.
0 komentar:
Post a Comment