Our Right To Be Independent | Members area : Register | Sign in

Orbit Update News

Perencanaan Anggaran HIV Jawa Timur

Share this history on :
Surabaya – Dalam merespon strategi nasional HIV/AIDS periode tahun 2010-2014 yang masih dalam tahap perancangan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jawa Timur melakukan pertemuan koordinasi terkait perencanaan anggaran untuk tahun 2011 di Restoran agis (23/2) yang melibatkan seluruh lintas sektor terkait pada tingkatan pemerintahan daerah provinsi jawa timur. Pertemuan tersebut di buka oleh Drs Otto Bambang selaku sekretaris KPA Provinsi. Dalam sambutanya, pelaksanaan kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan keterpaduan perencanaan dan penganggaran program penanggulangan HIV dan AIDS dari sisi lintas program dan lintas sektor.

KPA Provinsi dalam pertemuan ini mengharapkan terdapatnya pemahaman yang sama mengenai program dan kegiatan yang perlu dilakukan dalam perencanaan masing-masing sektor yang dapat menghasilkan rujukan dan masukan terkait penyusunan rencana anggaran untuk penangganan HIV dan AIDS. Beberapa pembahasan tentang strategi nasional, mekanisme musrenbang, update situasi epidemi dan skema integrasi program HIV dan AIDS dalam perencanaan anggaran daerah tidak luput dari perhatian para peserta dalam sesi diskusi yang telah disediakan.

Pandangan yang disampaikan oleh BAPPEDA Provinsi Jawa Timur bahwa upaya alokasi anggaran HIV dan AIDS tidak hanya di perjuangkan pada tataran lintas sektor saja, melainkan upaya lobby-lobby terpadu juga harus dilakukan pada tingkatan legislatif. Sementara itu, dalam sesi diskusi, dr Budi Rahayu, MPH dari dinas kesehatan provinsi menegaskan bahwa permasalahan HIV dan AIDS bukan permasalahan kesehatan semata, namun telah menjadi permasalahan dalam seluruh aspek di masyarakat. Sehingga upaya bersama dalam penanggulangan harus dapat dilakukan dan menjadi salah satu bagian prioritas di seluruh lintas sektor dalam segi anggarannya.

Ditempat terpisah, menurut Hari - Program Manager Yayasan Orbit Surabaya bahwa perencanaan anggaran harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Seperti halnya alokasi anggaran untuk penangganan orang yang terinfeksi HIV tidak sebanding dengan alokasi anggaran untuk pencegahan di masyarakat. Kita mengetahui bahwa masyarakat memang harus di lindungi supaya tidak tertular, tapi bagi orang terinfeksi jika mereka tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan didukung alokasi anggarannya, maka potensi menularkan dari mereka juga akan cukup berkonstribusi dalam prevalansi HIV. “Sehingga harus sama-sama seimbang lah” ujarnya disela-sela ketika ditemui setelah melakukan kunjungan ke puskesmas. (SINyo)
Thank you for visited us, Have a question ? Contact on : info@orbit.or.id
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Post a Comment