Surabaya (Orbit) – Scaling Up the HIV Response among Most-at-risk Populations yang selama
ini biasa disebut Program SUM. Program ini merupakan bentuk dukungan dan
kerjasama pemerintah Indonesia dan Amerika dalam upaya penanggulangan HIV di
Indonesia yang berjalan mulai tahun 2010 sampai 2015.
Pada saat ini program SUM di Jawa Timur telah mendukung enam organisasi yang berada di kota Surabaya dan Malang Raya. Keenam organisasi ini bergerak di isu HIV dan AIDS dengan fokus konsentrasi kepada populasi resiko tinggi yang antara lain pada kelompok pengguna narkoba suntik, wanita pekerja seks, waria dan lelaki suka laki.
Di Jawa Timur, dukungan program
SUM telah memasuki akhir tahun ke-3 di bulan Agustus 2013. Menurut Meytha
Nurani perlu dilakukan pertemuan pimpinan organisasi (4/6) untuk dapat
mengintegrasikan kegiatan organisasi yang satu dengan yang lainnya.
“Sisa waktu dua bulan perlu
dilakukan pemetaan kegiatan yang dapat dilakukan bersama oleh masing-masing
organisasi dalam kegiatan pelaksanaan program” ujar Meytha.
Meytha yang saat ini menjadi
koordinator wilayah SUM di Jawa Timur menambahkan bahwa tujuan pertemuan berdasar
atas serapan anggaran dari mitra kerja SUM yang hingga saat ini hanya mencapai
rata-rata 60-70%, sehingga menurutnya perlu duduk bersama untuk dapat melakukan
kegiatan secara bersama-sama.
Pasalnya, menurut dia banyak
kegiatan yang memungkinkan untuk dilakukan bersama, meski wilayah Surabaya dan
Malang berbeda karakter namun ada kemiripan kebutuhan.
Pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan
organisasi dari Gaya Nusantara, Genta, Perwakos, Igama, Paramitra, Orbit
menghasilkan beberapa poin kesepakatan. Kesepakatan ini diantaranya kegiatan
kajian anggaran APBD, pembuatan film dan buku, penguatan forum MK, comcare data
penjangkauan, kegiatan kampanye ke media, stakeholder dan sektor privat, serta
advokasi kebijakan lokal baik Perda, Perwali dan Perbup. (ViN)
0 komentar:
Post a Comment