Menurut Syamsul Arifin selaku ketua Yayasan Orbit mengatakan bahwa materi yang diberikan berdasarkan atas informasi yang dikumpulkan oleh petugas lapangan terkait isu yang sedang berkembang di komunitas. “Ada 8 materi dalam 2 hari ini”, katanya. Masih menurutnya, bahwa kedelapan materi ini dikemas dengan penyampaian sesi dengan konsep paparan dan diskusi kelompok.
Syamsul yang saat ini menunggu kelahiran anak pertamanya menambahkan bahwa konsep ini diikuti dengan metode penyajian sesi secara fun. Menurutnya hal ini sebagai uji coba penyampaian sesi di komunitas melalui metode ini. Pasalnya metode ini baru kita coba pertama kali. “Hasilnya dari pre dan post test materi menunjukan bahwa serapan informasi terjadi kenaikan” ungkapnya.
Secara terpisah, Sari Novia sebagai tim CST Yayasan Orbit menyatakan bahwa kegiatan ini sekaligus digunakan untuk memberikan update informasi terkini. Via, panggilan akrabnya mengatakan bahwa di sesi pelatihan ini salah satunya juga diberikan materi tentang tata cara wajib lapor pecandu dan materi hukum formil. Sehingga menurutnya komunitas pengguna Napza suntik tidak hanya selalu diberikan informasi kesehatannya saja seperti yang selama ini diberikan oleh beberapa pihak, melainkan isu sosial lainnya mereka juga memerlukan. (RS)
0 komentar:
Post a Comment