Aktivis AIDS Tuntut Subsidi Obat ARV

SURABAYA - Puluhan aktivis serta simpatisan Orang Dengan HIV dan Aids (ODHA) menggelar aksi unjuk rasa. Mereka mendesak kepada pemerintah untuk memberikan
subsidi obat Antiretroviral (ARV). ARV sendiri merupakan obat yang digunakan oleh ODHA selama masa terapi.

Kita meminta kepada pemerintah agar mencarikan solusi bagi ODHA agar bisa membeli ARV dengan harga yang terjangkau seperti saat ini, kata koordinator aksi, Aris Setiawan di sela aksi di depan Monumen Gubernur Suryo, Minggu (16/5).

Menurut Aris, jika subsidi itu dicabut dan tidak lagi diproduksi oleh kimia farma, maka akan banyak ODHA yang menderita akibat mahalnya obat tersebut.

Selama aksi berlangsung, peserta aksi yang terdiri dari simpatisan dan aktivis perlindungan kesehatan ODHA, beberapa elemen masyarakat peduli ODHA juga ikut dalam aksi tersebut.

Dalam aksinya, mereka selain membagikan brosur kepada pengguna jalan, pengunjuk rasa juga membentangkan poster berisi tuntutan diantaranya, Obat ARV Adalah Hak Rakyat dan Perhatikan Juga Nasib Kami.

Selain mendesak pemerintah untuk tetap memberikan subsidi, pengunjuk rasa juga meminta agar segera mengeluarkan lisensi wajib terhadap ketersediaan obat ARV bagi ODHA. Usai menyampaikan aspirasinya, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib. (surabaya post)